Meningkatkan Khazanah Ilmu dengan Budaya Literasi Sekolah

Randudongkal- SMK Negeri 1 Randudongkal menggelar acara dengan topik “Sosialisasi Implementasi Literasi Di Sekolah” bersama Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Bapak Hafidz Muksin, S.Sos, M.Si, pada Kamis (15/9).
Kegiatan ini digelar sebagai salah satu rencana tujuan sekolah untuk membangkitkan budaya literasi di sekolah. Budaya literasi di sekolah perlu ditingkatkan guna menumbuh kembangkan wawasan pada diri siswa dan memperkaya khazanah bahan bacaan siswa, sehingga siswa tidak hanya mengetahui tentang satu topik pembahasan yaitu materi pelajaran. Tetapi siswa juga mampu mengetahui informasi-informasi di luar materi pelajaran. Yuwono, S.Pd selaku kepala SMK N 1 Randudongkal menyampaikan “Pentingnya penerapan budaya literasi antaralain meningkatkan budaya membaca di sekolah sekaligus meningkatkan kompetensi warga sekolah sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing”. Kepala sekolah mendukung penuh peningkatan budaya literasi di sekolah. Dan menumbuhkan minat membaca yang tinggi di SMK N 1 Randudongkal.
Selain itu, tujuan dari adanya sosialisasi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek adalah untuk memberikan pencerahan dan memotivasi guru agar memahami budaya literasi dan menggerakkan program literasi di sekolah. “Ya, acara ini memang diadakan untuk menyamakan pemahaman dan persamaan persepsi tentang literasi sekolah” tutur Yuwono, S.Pd.
Hafidz Mukhsin, S.Sos, M.Si selaku pemateri dalam sosialisasi pun menyampaikan, dari hasil penilaian PISA (Programme for International Assessment) Indonesia menduduki perngikat ke 73 dari 78 negara di bidang literasi pada tahun 2018. Sedangkan menurut IPK (Indeks Pembangunan Kebudyaan) pada tahun 2020, budaya literasi di Provinsi Jawa Tengah menduduki pringkat 18 nasional dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Ini sungguh memperihatinkan mengingat Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah strategis di Indonesia yang memiliki sarana dan prasarana yang mencukupi, khususnya di bidang pendidikan. Rendahnya pringkat literasi di kancah nasional untuk Provinsi Jawa Tengah dan internasional bagi Indonesia, menggerakan SMK N 1 Randudongkal untuk ikut andil memajukan budaya literasi. Sebab sekolah memahami bahwa semakin meningkatnya budaya literasi sekolah, akan berdampak positif bagi siswa. Sekaligus memberi ruang bagi warga sekolah, khususnya siswa untuk mengeksplore informasi di lingkungan sekitarnya lebih jauh.
Lantas apakah kamu akan ikut andil menyukseskan budaya literasi di sekolah ini?