Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata
AKSI NYATA MODUL 1.4 DESIMINASI BUDAYA POSITIF di SMK NEGERI 1 RANDUDONGKAL
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak/Ibu guru hebat! Salam dan bahagia!
Perkenalkan Nama Saya Masduki. Calon Guru Penggerak Angkatan9 dari Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Saya guru SMKN 1 Randudongkal
Latar Belakang
Menjadi impian kita semua, kelak Indonesia dipimpin oleh generasi yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter sehingga terwujudlah peradaban bangsa yang kita harapkan. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama membentuk generasi melalui budaya positif.
Budaya Positif disekolah yaitu Lingkungan yang positif sangat diperlukan agar pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran yang berpihak kepada murid. Nilai -nilai, keyakinan - keyakinan dan kebiasaan disekolah yang berpihak apada murid, agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang baik, penuh hormat dan bertanggung jawab.
Menurut KHD Pendidikan bukan sesuatu yang menakutkan dengan banyaknya teori yang harus dihapalkan dan dipelajari, namun pendidikan hendaknya menjadi tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuh kembangnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.
Guru sebagai Pendidik diharapkan mampu sebagai penuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak, KHD mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau tukang kebun. Petani tidak dapat memaksa agar jagung tumbuh menjadi padi, begitu pun dengan pendidik. Pendidik hanya bisa menuntun dan merawat tumbuh kembangnya anak sesuai dengan kodratnya.
Penanaman karakter dan pembiasaan yang kuat melalui penanaman budaya positif di sekolah menjadi hal yang sangat krusial. Walaupun pada dasarnya secara umum semua warga sekolah sudah memiliki nilai-nilai positif. Peran keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama dalam pembentukan budi pekerti dan karakter anak. Namun, kita perlu menerapkan pembiasaan-pembiasaan baik tersebut di lingkungan sekolah sebagai langkah nyata membentuk budaya yang positif sebagai penguat pondasi karakter dari pendampingan orang tua di rumah.
Hal yang mendasari saya membuat rancangan tindakan ini yaitu saya ingin menerapkan disiplin positif dengan membuat keyakinan kelas secara bersama-sama. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menumbuhkan budaya positif di kelas yang mana nantinya dapat mewujudkan nilai-nilai kebajikan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, dan Kreatif. Budaya positif membantu murid untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka.
Selain itu, saya juga ingin menumbuhkan motivasi intrinsik murid dalam melaksanakan budaya positif ini. Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini seseorang maka motivasi intrinsiknya akan terbangun, sehingga dapat menggerakkan motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang diinginkan (Diane Gossen, 1998). Melalui penerapan keyakinan kelas ini dapat menumbuhkan motivasi internal setiap murid untuk benar-benar “merdeka” yaitu mereka dapat cakap memerintah diri sendiri dalam melakukan disiplin positif di kelas dan juga di lingkungan sekolah.
- Tujuan
Untuk mengimplementasikan disiplin positif melalui penerapan keyakinan kelas demi terwujudnya budaya positif yang dilakukan semua murid melalui pembiasaan-pembiasaan positif di lingkungan kelas dan juga di lingkungan sekolah.
- Tolok Ukur
- Adanya perubahan perilaku murid ke arah yang lebih baik dalam melaksanakan disiplin positif sesuai dengan keyakinan kelas dan keyakinan sekolah.
- Suasana kelas kondusif dan menyenangkan dalam mendukung proses pembelajaran.
- Semua komponen sekolah dapat berperan aktif dalam melaksanakan keyakinan kelas dan keyakinan sekolah dalam mewujudkan budaya positif.
- Semua komponen sekolah dapat berkolaborasi dalam menerapkan budaya positif sehingga terwujud nilai-nilai kebajikan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
- Lini Masa Tindakan yang Akan Dilakukan
- Mensosialisasikan Budaya Positif dan Keyakinan Kelas kepada warga sekolah.
- Menyusun rencana keyakinan kelas secara bersama-sama dengan semua murid di kelas.
- Menyepakati keyakinan kelas yang telah dibuat.
- Melaksanakan keyakinan kelas yang telah dibuat secara bersama-sama.
- Melakukan refleksi secara kontinu terhadap keyakinan kelas demi perbaikan kedepannya.
Salam Guru Penggerak